Pelangiku

aku tau setiap ada hujan
yang deras
pasti akan muncul sebuah pelangi
yang indah
karena Allah sudah menciptakan
dua kejadian tersebut dalam satu paket

aku pun tau setiap ada masalah
yang datang silih berganti
akan selalu ada jalan keluar
yang sangat menakjubkan
karena Allah pun sudah menyiapkan
dua hal tersebut
dalam ketetapan-Nya

dan inilah hidup
terlalu indah jika kita mau membuka mata hati
terlalu banyak problematika
yang akan membuat kita
semakin dewasa

********



Selasa, 29 Maret 2011

rinai hujan di pagi hari ini mengingatkanku akan sebuah kisah
memori akan kisah lama pun menari-nari di otakku
sebuah rasa yang manis, sebuah cerita yang indah
tak kan hilang oleh hempasan badai sekalipun
sebuah kisah yang ku kira tak berujung

Minggu, 27 Maret 2011

Saudariku,
Bangkitlah dari lenamu yang panjang,
dan tidak berkesudahan,
sekali kamu terjatuh,jangan biarkan diri kamu jatuh selamanya,
kamu punya kekuatan untuk bangkit semula,
walaupun kita berdosa sebanyak buih yang memutih di lautan,
yakinlah kasih sayang dan maghfirah Allah terlalu luas...

Saudariku...
hidup ini seperti mimpi,
seorang pengemis bermimpi menjadi seorang raja,
dipuji dan dipuja,
segala kemuliaan dan kekayaan tunduk kepadanya,
tapi bila dia sedar dari lenanya,
dia masih seorang pengemis yang miskin dan tidak punya apa-apa,
seorang raja yang bermimpi,
menjadi seorang pengemis yang miskin dan hodoh,
dia dihina dan dikeji di setiap persimpangan yg dilalui,
tapi bila raja itu sedar dari lena,
dia tetap seorang raja...

Saudariku...
itulah hakikat hidup di dunia,
kalau susah,susah yang sementara,
kalau senang, senang yang sementara,
tapi hidup di akhirat, kalau susah sehari, ibarat seribu tahun di dunia,
kalau senang di akhirat..senang untuk selamanya...

Saudariku...
matanglah dalam urusan akhiratmu,
jgn kerna kesenangan dunia yg sementara,
kau sanggup menempah sengsara di akhirat selamanya,
jgn kerna kasih makhluk yang sementara, kau hilang kasih Allah di akhirat,
jika kau hilang kasih Allah, kau hilang segalanya...

Saudariku...
Saidatina Aisyah r.a pernah berpesan,
"sebaik baik wanita adalah yang tidak memandang dan dipandang"
jangan kau berasa bangga, kecantikanmu dikejar jutaan lelaki,
itu bukan kemuliaan bagimu, tapi adalah satu penghinaan,
jika kau berasa bangga, kau menyamakan dirimu dengan pepasir dipantai,
yang boleh dipijak dan dimiliki sesiapa sahaja,
di mana seorang pengemis pun mampu memilikinya,
tapi jika kau menganggapnya sebagai satu musibah pada dirimu,
Kau telah memuliakan dirimu setanding mutiara Zabarjad.
yang hanya mampu dimiliki penghuni syurga sahaja...

Saudariku...
ingatlah pesan Rasulullah s.a.w,
"barang siapa yang menyerupai sesuatu kaum,maka dia daripada kalangan mereka"
lihatlah penampilanmu,percakapanmu,ataupun akhlakmu,
moga - moga ia mirip Asiah dan Maryam a.s,
mirip isteri-isteri Rasulullah saw dan para sahabiyahnya r.a,
kelak di hari kebangkitan,mereka akan menjadi jiranmu,
tapi apa khabar nasibmu,jika penampilanmu, percakapanmu dan akhlakmu,
seperti akhlak wanita-wanita jahiliyah...?

Saudariku...
jadilah wanita solehah,
yang taat pada Allah dan Rasulnya,
teguhlah menjalankan perintahnya dan meninggalkan larangannya,
jangan kau cuba menambah atau menguranginya
walaupun langit dan bumi menghimpitmu,
jagalah hati, pandangan, pendengaran dan percakapanmu,
binalah hubungan baik dengan Tuhanmu,
beristiqomahlah dalam kebaikan dan kesolehan,
agar tarikan dan hembusan nafasmu,
di dalam keredhaan tuhanmu,
didiklah hatimu seperti hati Rasulullah s.a.w,
walaupun dicaci, dilukai dan disakiti,
tapi baginda tetap mendoakan kebaikan utk umatnya...

Saudariku...
ajarlah jiwamu untuk bersahabat dengan tuhan,
ia tidak semudah pengucapan,
kau akan didatangi pelbagai musibah dan ujian,
di kala jasadmu bersama manusia, tapi ruhmu jauh terbang merindui tuhan,
di kala manusia lalai dengan keduniaan, jiwamu menangis kerna takutkan tuhan,
hiasilah setiap tarikan dan hembusan nafasmu,dengan zikir LailahaillaAllah,
berjalanlah di atas jalan seorang solehah, da'ieah, abidah, alimah,murabiyah dan zahidah,
jalan yang pernah dilalui oleh Maryam a.s, Masyitah a.s dan para sahabiyah r.a, di mana seorang yang buta pun, apabila melalui jalan ini, mereka akan bertemu syurga Allah...

semoga kita dimuliakan Allah seperti Saidaina Fatimah r.a..di kala penghulu wanita di syurga itu ingin melalui titian sirat, Allah akan memerintahkan setiap manusia supaya menundukkan pandangan,kerna beliau adalah wanita yang tegar menjaga maruahnya di dunia..betapa tingginya maruah seorang wanita solehah..semoga kamu ditaufiqi Allah untuk mendakapnya.ameeennn

Ibnu Aminah aljuhury..............

*copas dari iluvislam.com

Sabtu, 26 Maret 2011

ukhuwah baru ^^

ku terduduk di sini
merenungi yang terjadi 1 bulan lalu
bersama kita berjanji
bersama kita merajut asa
bersama kita mencipta mimpi
dan bersama pula kita akan
merealisasika janji, asa serta mimpi kita
ya bersama, bukan individu

kita duduk bersama
berjuang bersama
menghadang badai pun bersama
berlari menuju perubahan pun bersama
ya bersama, sekali lagi bersama
bukan individu, bukan perorangan

lalu bagaimana kita melakukan
jika rasa itu belum tercipta?
bagaimana bisa kita merealisasikan semua itu
jika ego individual masih tertanam di hati?

sahabat,,,
masih ada siswa sekitar 8-9 bulan lagi
untuk mewujudkan janji kita
merealisasikan asa dan mimpi kita

sahabat,,,
mari kita perbaiki niat kita
kita perbaiki semangat kita

sahabat,,,
ukhuwah ini akan tercipta
jika kita mau membuka hati
menerima kelebihan serta kekurangan saudara kita
mau menerima uluran tangan mereka

terimakasih untuk hari ini
pejuang BEM UNJ
semoga acara yang singkat ini
bisa membekas di hati
sehingga ukhuwah ini akan terajut
hingga perjuangan kita selesai
bahkan hingga pemilik ukhuwah ini yang memisahkan kita
kita tunjukkan ukhuwah ini pada dunia
sehingga membuat iri penghuni bumi serta penghuni langit

*BEM UNJ*
*TERBUKA UNTUK SEMUA, KOMPETEN DALAM MELAYANI*

Minggu, 20 Maret 2011

gaya berpakaian seorang muslimah


Cara berpakaian seseorang mencerminkan kepribadian pemakainya. Bagi mereka yang berpikiran ceria, pakaian biasanya cerah dan ceria, bahkan tidak jarang dengan banyak motif. Sementara itu, bagi mereka tenang kepribadian, koleksi pakaiannya cenderung terdiri dari satu warna, dengan motif merata tanpa banyak aplikasi. Lalu bagaimana dengan gaya berpakaian seorang muslimah?
"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan istri orangorang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal sehingga mereka tidak diganggu." (Al-Ahzab: 59)
Ayat ini menegaskan bahwa wanita-wanita mukmin diperintah untuk menjulurkan jilbabnya, yakni memakai hijab untuk menutup auratnya. Adapun yang dimaksud dengan jilbab atau hijab itu adalah sejenis baju kurung dengan kerudung yang longgar bentuknya, yang didesain supaya dapat menutup kepala, muka, dan dada. Model pakaian seperti itu sudah umum dipakai oleh kaum muslimah karena merupakan simbol penampilan wanita pribadi yang salehah.
Kenyataannya pada era ini. Tidak sedikit wanita musliimah yang belum mengenakan jilbab ini. Padahal jelas-jelas dalam al-qur’an sudah menjelaskan seperti apa pentingnya memakai jilbab.
Allah pun berfirman dalam surat lain:
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (An-Nuur:31)

Jika saya sedikit analisis alasan beberapa muslimah yang belum mengenakan jilbab adalah:
1.      Tidak gaul, karena jika memakai jilbab pasti nanti tidak bisa modis dan semacamnya. Padahal saat ini tidak sedikit buku-buku yang membahas mengenai pakaian muslimah, modis, trendi tapi tetap syar’i. Bahkan tidak ada batas ketika kita ingin mix and match warna, model pakaian kita, asal tetap syar’i.
2.      Sulit mencari pekerjaan. Berapa banyak perusahaan saat ini yang berlebel “syariah” otomatis mereka membutuhkan karyawan yang mengenakan jilbab. Atau jika tidak ingin menjadi seorang karyawan, jadilah seorang entrepreneur yang tidak ada aturan kita harus melepas jilab ketika berjualan. Bahkan membuka lowongan pekerjaan.
3.      Tidak mendapatkan izin dari keluarga. Nah, ini berarti yang salah ada pada diri pribadi kita masing-masing. Mungkin kita yang kurang bisa bernegosiasi dengan keluarga.
4.      Masih belum “baik”. Kalo menunggu baik, mau sampai kapan? Bukankah ini sebuah proses. Bahkan, jilab dan pakaian muslimah menjadi pelindung ketika kita akan melakukan perbuatan tidak baik.
5.      Panas dan ribet. Bukankah Allah tidak pernah menyulitkan hamba-Nya? Tetapi kita sendiri yang sering mempersulit diri.
Kurang lebih seperti itu alasan mereka ketika belum mengenakan jilbab. Jika kalian punya 1001 alasan untuk tidak mengenakan jilbab. Maka Al-Qur’an pun punya 1001 alasan untuk kita agar mengenakan jilbab.

Mari kita analisis gaya berpakaian mahasiswa saat ini:
1.      Berpakaian mini (u can see), baju ketat, rok mini, celana pensil. Hmm... ini nih yang mengundang banyak perhatian, terutama para lelaki. Jadi jangan salahkan 100% lelaki jika ada pelecehan seksual jika kita menggunakan pakaian seperti ini.
2.      Berpakaian tertutup tapi belum memakai jilbab. Saya tegaskan bahwa sebenarnya yang diperintahkan itu memang menutup aurat. Lalu yang dinamakan aurat seperti apa? (lihat penggalan surat an-nuur ayat 31).
3.      Sudah memakai jilbab, tapi belum syar’i. Nah, ini yang harus sedikit kita luruskan. Bahwa sesungguhnya Allah memerintahkan kita mengenakan jilbab hingga menutup dada.
4.      Sudah memakai jilbab sesuai dengan syariat. Semoga tetap istiqomah. Karena sejatinya, niat di awal memang luar biasa tetapi yang bisa bertahan hingga akhir itu tidak banyak karena itulah seleksi alam.

Lalu kita termasuk yang mana? mari kita sama-sama perbaiki diri. Karena, ketika Allah memerintahkan hamba-Nya untuk mengenakan sesuatu pasti ada hikmah yang tersimpan di dalamnya. Semoga kita bisa bersama melaksanakan perintah Allah dengan benar.
Memang benar, proses berbuat menjadi baik itu panjang tetapi keputusan untuk berubah menjadi baik itu hanya memerlukan waktu beberapa saat saja.
So, tunggu apa lagi?
Wallahu’alam bi showab.


*tulisan pertama yang diedit sama aisyah*
(makasih atas masukannya)

Jumat, 18 Maret 2011

entah ada apa dengan diri ini
mungkin memang benar
amanah yang besar akan menjadi
pagar yang besar juga untuk kita

pagar itu bukanlah menghalangi kita untuk keluar
tetapi pagar yang akan mengamankan kita
dari segala hal yang tidak baik diluar sana
beruntunglah kita karena ada pagar yang menjaga kita
karena kita tidak tahu apa yang ada diluar sana

beruntunglah kita yang memiliki segudang amanah
waktu 24 jam yang Allah berikan
tidak terbuang sia-sia
waktu 7 hari dalam seminggu pun kita gunakan
sebaik mungkin

aku bukanlah orang yang suka dikekang
dan diatur-atur oleh sebuah peraturan yang berlebihan
dasarku yaitu
selama dalam al-qur'an dan hadits tidak dilarang
maka lakukanlah sesuka hatimu

sehingga hati ini terkadang membatu
karena kita masih punya ijtihad dari para qiyadah kita
itu pun berhak kita patuhi
semakin lama hati ini pun melunak
bukan seperti batu yang keras lagi

entah karena sebuah amanah atau memang
Allah sudah melunakkannya melalui amanah tersebut

dan kurasa ketika peraturan dibuat pun
bukan untuk dilanggar
aku ingin merubah paradigma ini
karena sejatinya mereka yang membuat peraturan tersebut
harus melaksanakan peraturan tersebut
ringan maupun berat

Minggu, 06 Maret 2011

BAD MOOD MELANDA...

jangan pernah salahkan mereka

jika kita tersandung dan terjatuh ketika sedang berjalan karena sebuah batu,,
maka jangan pernah salahkan batu yang ada di tengah jalan tersebut..
mungkin kita yang tidak hati-hati ketika berjalan...
atau mungkin kita yang tidak pernah memperdulikan ada sebuah batu tersebut..

sebelum menyalahkan batu dan jalanan tersebut...
sebaiknya evaluasi diri kita sendiri...

begitu pula segala hal yang terjadi pada kehidupan kita...
ketika banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita...
kekurangan kah, kesulitan kah,,
maka jangan pernah salahkan faktor eksternal...
lebih baik kembali ke diri sendiri..
mungkin ada yang salah dengan kita selama ini...
dengan doa-doa kita...
dengan sikap kita kepada orang lain...
dengan segala aktivitas kita yang mungkin telah dzholim...

karena bisa jadi semua yang terjadi dengan diri kita...
kitalah penyebab terbesar dari semua yang terjadi...