Pelangiku

aku tau setiap ada hujan
yang deras
pasti akan muncul sebuah pelangi
yang indah
karena Allah sudah menciptakan
dua kejadian tersebut dalam satu paket

aku pun tau setiap ada masalah
yang datang silih berganti
akan selalu ada jalan keluar
yang sangat menakjubkan
karena Allah pun sudah menyiapkan
dua hal tersebut
dalam ketetapan-Nya

dan inilah hidup
terlalu indah jika kita mau membuka mata hati
terlalu banyak problematika
yang akan membuat kita
semakin dewasa

********



Sabtu, 31 Desember 2011

hadiah di bulan Januari 2012

ini tentang gambar di samping..
gambar 4 hadiah indah yang aku harapkan hadir di bulan Januari 2012.
4 hadiah indah indah tersebut diharapkan atas apa yang telah kukerjakan selama ini.
semoga Allah mengabulkan doaku.
mengizinkan perjuangan ini.
dan memberikan hadiah terindah atas "lelah dan letih" yang dilalui.

Senin, 26 Desember 2011

yang tersisa dari *Tachibana Bersaudara*

Sahabat,
Bersama kita mulai belajar
Untuk tidak memiliki sesuatu

Apa yang pernah Rabb berikan
Apa yang pernah Rabb kasihkan
Apa yang pernah Rabb titipkan
Semuanya milik yang Maha Rahmaan

Jadi adakah bagi kita alasan
Untuk merasa keberatan
Jika sebagian harta kita sisihkan
Jika sebagian kerat roti kita berikan
Jika sebagian waktu kita infakkan
Jika sebagian permata kita dermakan
Pada saudara kita yang lebih membutuhkan

Ataukah
Engkau merasa akan dilanda kemiskinan
Jika berbuat yang demikian

Senin, 26 Desember 2011..!!!
tidaaaak...
dateline mengejar,,
mama bantu akuuu...
hiks...
LPJ Besar Bendahara, SPJ dan LPJ, LPJ Akademik, LPJ yang satunya lagi..
mana yang dikerjain terlebih dahulu...
prioritas,,??
aaah,, aku ini masih kecil. belum paham tentang arti itu.
aku pun masih belajar untuk menyelesaikan..
baiklah,,,
1, 2, 3, 4, dan yang lainnya...
datanglah...
akan saya coba tinggalkan satu per satu...
ups,, akan saya selesaikan satu per satu...
tapiii,, yang mana dulu ya???
*masih bingung...
huuaa...

Sabtu, 24 Desember 2011

puding kacang hijau

resep baruuu...
dapet resep ini dari ka Shepty Dwi Mawardi...
hmm,, alhamdulillah lah rasanya...

bahan-bahan:
150 gr kacang hijau
3 sachet susu putih
1 bungkus agar-agar putih
200 gr gula pasir (sesuai selera)
garam seujung sendok teh
kurang lebih 2 gelas sedang air
vanilli

fla:
santan siap pakai
pasta hijau
gula sesuai selera
garam sedikit
tepung maizena

how to make:
rebus kacang hiaju hingga empuk. kemudian di blender.
didihkan air, agar-agar, gula, vanili, garam,kacang hijau. sudah mendidih. angkat dan letakkan di cetakan agar. dinginkan.

fla:
rebus santan, air, gula, garam mendidih tambahkan larutan maizena. sudah mendidih, angkat. dan dinginkan.

selamat mencoba... ^^

karena kami adalah Duo R

“sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh” (al-ahzab:72)

Tugas pendahulu adalah melapangkan jalan bagi penggantinya.
Tugas penerus adalah terus belajar mengambil peran.
Teruslah tumbuh.
Pengganti kita harus lebih kokoh, TANGGUH, gigih.
Ukhti..
bahagiamu adalah bahagiaku
sedihmu juga sedihku
tawamu, tawaku juga
tangismu adalah tangisku
semoga Allah Yang Maha Indah,
memudahkan langkah ini..
memberikan yang terbaik menurutNya

resapi sebuah perkenalan, karena di situ ada KENANGAN.
syukuri sebuah hubungan, karena di sana ada KERINDUAN.
hargai sebuah persahabatan, karena itu meruapakan TALI PERSAUDARAAN

Kami memang bukan baru mengenal. Jauh sebelum kami bertemu kembali di Universitas tercinta ini kami sudah pernah mengenal, tapi hanya sebatas kata kenal dan aku yakin karena takdir Allah-lah saat ini kami diberikan kesempatan untuk berjalan bersama dan memetik ilmu bersama. Tapi kali bukan hanya untuk kenal sebatas kata tapi untuk mengerti, memahami, dan menyayangi.
Ternyata Allah telah menuliskan takdir untuk kami berdua bertemu kembali dalam amanah yang sama, untuk berbagi suka dan duka bersama. Untuk bercengkrama dalam keadaan senang maupun susah. Dalam tawa maupun sedih. Walau semua ini sulit kami rasakan ketika pilihan yang sulit menghimpit kami. Setiap kami memiliki prioritas dan pilihan yang berbeda. Dan kami pun memilih pilihan serta prioritas masing-masing. Hingga tak sering keuangan BEM UNJ terbengkalai karena kelalaian kami. Semoga di kepengurusan yang akan datang, bisa lebih baik lagi dan bersikap lebih professional atas amanah yang telah diembannya.

Senin, 05 Desember 2011

lelah?? tak boleh..!!!!

man jadda wa jadda.
mungkin itu yang sedang terlintas di pikiran ini.
pekan kemarin, adalah pekan yang cukup melelahkan.
semua minta dijadikan prioritas, semua pun minta untuk diselesaikan.
semua berawal dari deadline yang mengejar-ngejar, sehingga harus lari cepat untuk agar deadlinenya pun bisa diselesaikan.
deadline yang menguras energi,
harus rela tidur hanya beberapa jam, harus rela begadang, harus rela bermain dengan hujan, baju basah hingga kering kembali untuk mengejar mimpi tersebut, bahkan air mata pun mengiringanya ketika beberapa hal sempat menghalangi.
perjuangan yang luar biasa. bahkan hampir saja diri ini menyerah kerena beberapa hal.
namun, Allah hanya ingin masih melihat doa dan ikhtiarmu saja.
dan Allah pun menjawab usaha dan doa ini.
masih diizinkan untuk daftar, mengejar mimpi.
ini baru step pertama, masih ada step selanjtunya.
bersiap dan bergegaslah..!!!
karena sungguh Allah tidak akan mengubah suatu kaum, jika ia tak mau mengubahnya sendiri.
masih harus SEMANGAAAAAAT TIADA AKHIR...!!!
masih ada harapan, sayang... yakinlah...

Sabtu, 05 November 2011

T.E.R.N.Y.A.T.A

Kau  yang dulu kulihat begitu TANGGUH
Kau yang dulu kulihat begitu tegar
Kau yang dulu kulihat begitu sabar
Kau yang dulu kulihat begitu tabah
Kau yang dulu kulihat begitu ramah
Kau yang dulu kulihat begitu luar biasa
Kau yang dulu kulihat begitu SETIA

Minggu, 30 Oktober 2011

belajar dari mereka

dari mereka aku belajar banyak hal
dari mereka aku belajar ketegaran
dari mereka aku belajar kedewasaan
dari mereka aku belajar arti memiliki
dari mereka aku belajar arti persaudaraan
dari mereka aku belajar arti pentingnya keluarga
dari mereka aku belajar untuk senyum selalu
dari mereka aku belajar untuk terus semangat
dari mereka aku belajar untuk selalu bersyukur
dari mereka aku belajar untuk saling memahami
dari mereka aku belajar arti kehilangan
dari mereka aku belajar tentang arti hidup
ya, aku belajar banyak dari kalian
secara sadar atau tidak 
kalian memang mengajarkanku banyak hal
dari ketegaran kalian
dari senyum kalian
dari semangat kalian
dan dari kehadiran kalian

*semoga Allah selalu menjaga kita semua*
semoga Allah selalu menjaga ketaatan kita
semoga Allah selalu menjaga ke-istiqomah-an kita
ketika penjagaan ini tak selalu dapati kalian
maka biarkan Rabb kita yang menjagamu 

Sabtu, 22 Oktober 2011

di penghujung senja

sungguh sulit bertemu dengan mereka, sebut saja "pejabat kayangan". karena kesibukan mereka dan mungkin juga saya yang berbeda dan luar biasa sepertinya. bahkan tak jarang hari yang sudah kita agendakan untuk bermain gagal. karena kesibukan yang tak bertepi dan sulitnya mencocokkan hari kosong.

awalnya mengagendakan untuk berolahraga di suatu hari, tetapi seperti biasa TERTUNDA. hmm,, Allah pasti punya skenario terbaik untuk kita berjumpa lagi.

akhirnya saya mengajak mereka untuk bersama mengerjakan skripsi, (karena jum'at kemarin baru saja konsul) jadi semangat untuk menyelesaikan sedang tinggi.
dini alhamdulillah bisa, namun sayangnya saudari kami rinda tidak bisa. karena dia harus menjadi saksi di sebuah KPPS Pemilihan Gubernur Banten. subhanallah yah.

Kamis, 20 Oktober 2011

sudah ku bilang

duhai ukhti...
sudah ku bilang
dirimu butuh dipenuhi haknya
sudah ku bilang
ragamu masih terlalu rapuh
sudah ku bilang
pikiranmu belum terlalu baik
sudah ku bilang
hatimu belum kembali tertata rapi
sudah ku bilang
jangan pergi-pergi dahulu
sudah ku bilang
jangan mengkonsumsi makanan/minuman yang aneh
sudah ku bilang
tetapi kau tak menurut
sudah ku bilang
tetapi kau tak mau mendengar

allahumma 'afinii fiii badani

Rabu, 19 Oktober 2011

sudah ku bilang aku tak mau tau
sudah ku bilang aku tak ingin tau
sudah ku bilang biarkan ini tetap menjadi teka-teki
sudah ku bilang jangan beritahukan
sudah ku bilang
sudah ku bilang
sudah ku bilang
tapi,,, aku pun akhirnya tau
maka,,, jadinya seperti ini

Senin, 17 Oktober 2011

itu bukan aku

















jika kemarin begitu banyak targetan yang ingin dicapai
jika kemarin begitu banyak harapan yang ingin diraih
jika kemarin begitu banyak hal yang ingin dilakukan
jika kemarin begitu banyak mimpi yang ingin diwujudkan

namun, hari ini ada yang berubah
ada hal yang membuat semua itu seperti akan tertunda
atau insyaAllah akan jauh lebih baik
tapi, entah mengapa merasa
itu bukan aku
itu bukan aku
itu bukan aku

Sabtu, 15 Oktober 2011

Yaa muqollibal quluub tsabbit qolbiy ‘alaa diinika wa’ala thoo’atika, ... "wahai Zat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku untuk tetap konsisten dalam dien-Mu dan dalam menaati-Mu.”

Jumat, 14 Oktober 2011

harusnya kemarin bisa belajar berdamai dengan hati
namun, jangankan berdamai dengannya
raga dan pikiran ini saja sepertinya
tak bisa berdamai untuk akhir-akhir ini

Senin, 10 Oktober 2011

bersabarlah

di penghujung senja hari ini seakan ada ombak yang menghempas dada ini, terasa sesak ya Rabb..
tak kuasa,,, sesak,, sulit bernapas...
Rabb,,
duhai hati,, cukuplah,, cukup,,, cukup...
akan ada masanya nanti...
duhai hati, bersabarlah

Minggu, 09 Oktober 2011

puding mangga

yippyy,, alhamdulillah yah..
akhirnya jadi juga bikin puding mangga....
awalnya deg-degan takut ga jadi, karena kebanyakan air. tapi, alhamdulillah yaah...
rasanya nano-nano...

bahan-bahan:
500 gr mangga, sekitar 3 buah mangga
1 bungkus agar-agar
700 ml air, sekita 3 gelas air
100 gr gula putih
190 gr susu putih (4 sachet)
vanilli
garam sedikit saja,  untuk penambah rasa

cara membuat:
blender mangga dengan 1 gelas air.
campur agar-agar, susu putih, 2 gelas air, vanilli, garam, panaskan dan aduk. kemudian masukkan mangga yang sudah di blender. sudah mendidih, matikan apinya. dan masukkan ke dalam cetakan.
........

^^

Khadijah Srikandi Kesayangan Rasulullah


Kepulangan suaminya dari Gua Hira' selepas menerima wahyu pertama, telah menimbulkan tanda tanya di hati Siti Khadijah r.a.. Segala yang diceritakan oleh suaminya mengenai pengalaman didatangi Malaikat Jibril, adalah rahsia besar yang tidak boleh diceritakan kepada orang lain. Sikap Khadijah ini memberi input yang baik kepada muslimat terutama yang bergelar isteri. Kadangkala kita dapati isteri-isteri tidak menjaga akhlak mereka dengan sibuk menceritakan hal keluarga termasuk bersifat peribadi dan rahsia.
Siti Khadijah meminta izin kepada suaminya untuk mengajukan persoalan kepada sepupunya iaitu Warkah bin Naufal. Orang yang dipilih oleh Siti Khadijah bukanlah sebarangan orang, Warkah seorang yang alim dan berpegang pada ajaran tauhid. Pengajaran di sini dalam menceritakan masalah atau mengajukan permasalahan kita untuk diselesaikan adalah dengan memilih orang yang sesuai. Kadangkala wanita menceritakan masalah mereka bukan untuk mengurang atau mencari penyelsaian terbaik, tetapi sekadar untuk melepaskan geram. Akibatnya, suami kadangkala tahu keburukannya diceritakan oleh sang isteri kepada orang lain (disampaikan). Ini boleh memburukkan lagi keadaan antara suami isteri yang bermasalah tadi.
Khadijah dilihat sebagai seorang muslimah yang bijaksana dengan menceritakan peristiwa Nabi bersama Jibrail hanya kepada orang yang layak dan bukan sebarangan orang. Antara sifat atau akhlak terpuji yang dapat diikuti oleh muslimat dari Siti Khadijah adalah:
  1. Bersifat tenang dan boleh menenangkan orang lain.
  2. Tidak terburu-buru dan panik.
  3. Tidak mudah mempercayai orang lain dalam menceritakan hal yang bersifat rahsia.
  4. Pandai memilih orang untuk diadu permasalahan.
  5. Bersifat amanah,lembut dan berhikmah.
  6. Meminta kebenaran dari suami hatta untuk perkara kebaikan.
  7. Sabar dalam menghadapi permasalahan suami.

kabut hitam lekaslah pergi

sejak dua pekan yang lalu kabut hitam yang tebal memayungi hari-hari dan hati-hati kita. awan hitam pun menyala. tak jarang juga suara halilintar pun membersamainya, bahkan suaranya sungguh menyakitkan telinga dan hati seseorang yang mendengarnya. pohon, dedaunan, binatang, bahkan manusia pun sungguh merindukan datangnya sang awan yang meneduhkan, atau bahkan hanya butiran hujan yang halus yang mampu megguyur kegelisahan mereka.
dua pekan berlalu kabut hitam itu pun tak beranjak pergi. ada apa ini? bahkan sedikit pun awan yang meneduhkan tak menampakkan dirinya...
Rabb,,, pinta kami bawalah jauh kabut hitam itu dan datangkanlah awan yang meneduhkan atau hujan yang membasahi hati-hati kami.
tiga pekan pun berlalu, tapi kabut itu tak beranjak dari kami.
bahkan dalam pekan yang ketiga, kabut-kabut hitam itu seakan membawa teman-teman mereka yang lebih banyak lagi dari arah yang berlainan, satu sama lai saling menutupi hingga kabut hitam itu semakin tebal dan menyeramkan.
kami pun semakin sulit untuk keluar. takut-takut akan terjadi sesuatu yang di luar dugaan kami.
Allahu Rabbi,,, ternyata kabut hitam itu semakin tebal.
mencoba mencari suatu tempat yang sang kabut hitam tak ada di sana. mau kabur??? ahhh,, katanya pemBERANI??

Jumat, 07 Oktober 2011

resep pempek (bukan) asli Palembang

siapa yang ga suka pempek?? *pasti ada yaa...
kali ini resep membuat pempek (bukan) asli Palembang...

bahan-bahan:
500 gr ikan tenggiri yang sudah di fillet
500 gr tepung sagu tani (idealnya perbandingan antara ikan dan tepung sagu adalah 1:1, tapi kalo tepung sagunya lebih dikit juga boleh)
4 siung bawang putih
4 sendok makan tepung terigu
air hangat
garam secukupnya
air untuk merebus
minyak goreng
250 gr telur

perjuangan ini???

Perjuangan ini bukanlah perjuangan yang ringan.
Dari batu kerikil hingga bongkahan batu besar tak segan untuk menyapa kami.
Dari angin yang bertiup sepoi-sepoi hingga badai yang mernghalangi jalan kami.
Ada juga jalan yang mendaki, sungguh tinggi dan panjang jalan yang kami harus lalui.
Namun, kami terus berjalan dan berjalan.
Berjalan hingga kami pun tak sadar, bahwa saudara kami ada yang tertinggal.
Kami ingin menunggu mereka dan berjalan beriringan kembali.
Namun apa daya, waktu yang kami miliki tidaklah banyak.

akukamudankitasemua

Ketika senja mulai beranjak pergi kembali ke peraduan
Namun tidak dengan diri ini, dengan hati ini
Sebuah piringan hitam besar diputar
Membuka kembali memori lama
Sebuah kisah perjalanan yang sungguh indah
Perjalanan yang sangat menakjubkan
Bertemu dengan mereka yang luar biasa

Dan ketika ingin melanjutkan perjalanan kembali
Piringan hitam itu seakan membawa ku kembali
Mengingat masa-masa itu
Ya, masa-masa yang sungguh memiliki banyak arti di sana
Siapa yang memiliki hati untuk merasakan
Yakinlah, masa itu tak kan terlupakan walau terhapus masa

Rasa kesal, rasa kecewa, rasa lelah dan letih
Rasa senang, bahagia, canda tawa yang menghiasi
Sungguh perjalanan yang indah
Bersama mereka, ya mereka yang kurindu saat ini
Mereka yang mengajarkan aku banyak hal
Tentang arti kedewasaan
Tentang arti kepemilikan

Rabu, 05 Oktober 2011

ini bukan tentang hati



dua pekan yang lalu mendapat kesempatan 2 pekan berturut-turut mengisi sebuah kajian muslimah di fakultasku, dengan tema yang sama. tentang hati.
pekan yang pertama membahas "bahayanya dan bagaimana mengatasi VMJ". yang datang tidak terlalu banyak, tetapi yang bertanya kenapa rame yah??
wah,, ternyata banyak yang tertarik dengan tema ini ya? hihihi...
dan ternyata karena banyak yang belum puas (katanya), akhirnya dibikin seion 2 deh..
"kalo temanya ini, bisa jadi 2 sesion. tapi kalo temanya yang lain, pastiiii.............." lebih rame deh..
akhirnya pekan selanjutnya diteruskan dengan tema "hati-hati menjaga hati"..
katanya sih, dibalik mengapa ada tema ini karena "virus" ini sedang mewabah di kalangan remaja dan mewabah di kalangan aktivis?
hmm,, benarkah??
'allahu alam...

Kamis, 29 September 2011

sedikit lagi... pasti bisa..

sedikit lagi,,, ya sedikit lagi
pasti bisa,, harus bisa
perlu sedikit polesan dari jari ini
dan bisa kuserahkan padanya
ya,, aku harus BERANI
selangkah demi selangkah harus dijalani
jika mimpi untuk berdiri di ruangan itu
ingin terlaksana Maret 2012
ayolah,,,
buang malasmu
fokuskan pikiranmu
jangan terlena oleh kemalasan
jangan terlena kesibukan yang tak bertepi

"man jadda wa jadda"
"siapa yang bersungguh-sungguh, dia yang dapat"

demam boyband??!!!

kemarin ketika menyempatkan menonton televisi sebelum merehatkan raga. ada sebuah iklan yang "sungguh menarik". bahkan aku pun sampai mencari berita di internet.
hmm.. ada apa lagi dengan ku?? sampai berita seperti ini harus ku cari tahu?? Luar Biasa...
mereka sungguh membiusku hingga detik ini...
aaahhh,, aku pun benar2 senang ketika ada iklan tersebut. entah mengapa berharap bisa hadir. astaghfirullah.. eling ria,,eling.. dan aku pun hanya bisa senyum-senyum ga jelas..  hehe...

ketika sebuah piringan hitam berputar. memutar kembali memori masa lalu. sekitar 10-11 tahun yang lalu. awal dimana diri ini "menyukai" mereka. kala itu diri ini duduk di bangku kelas 5/6 SD (lupa tepatnya).
dengan video klip mereka yang ku tahu adalah....... " i have a dream"
wow...!!! dan kehadiran mereka sungguh "menyihir" kehidupanku saat itu, sampai saat ini???? hmm.. sedikit..

aku ingat dulu,, aku rela menabung dari uang jajanku yang tak seberapa setiap harinya untuk membeli majalah fantasi yang isinya gambar-gambar mereka. dari poster besar, posbom, stiker kecil, bahkan gambar yang ada di majalah tersebut pun aku gunting-gunting. dan pastinya kamarku pun penuh oleh gambar-gambar mereka. dari depan pinta kamar hingga setiap tembok. isinya gambar mereka. astaghfitrullah...
maklumlah, masa-masa puber.. hehe...
tapiii,,, semua itu ku bersihkan dari kamarku ketika ku duduk di bangku smp (lupa kelas berapa).
saat itu sedang bersih-bersih rumah, dan memandangi kamar. dan begitu saja. tangan ini dengan cepat membersihkan gambar-gambar tersebut dari kamar...

Sabtu, 24 September 2011

Allah lebih tau qo :)

hari ini,, aaah...
harusnya hari ini adalah hari yang aku tunggu sejak dulu
harusnya aku berdiri dan berada di gedung itu
harusnya sebuah baju hitam dan tpoi aku pakai
harusnya aku bisa tersenyum indah
dan harusnya yang lain lagi

biarlah hari ini berlalu
bagi mereka yang telah Allah takdirkan
biarlah hari ini menjadi sejaraha bagi mereka
yang telah Allah izinkan

tapi aku disini,, tetap di sini
tersenyum untuk kebahagiaan kalian
tapi,, jika boleh saya berkata
ketika saya tidak ada di sana saat ini
bukan berarti saya tidak memilih untuk itu
karena Allah tahu waktu yang tepat untuk kita

Rabu, 21 September 2011

......

sapaan hangat itu
tatapan sendu itu
senyum manis itu
dekapan sayang itu
semuanya hilang
semuanya sudah tak ada
yang ada hanya diam
yang ada hanya acuh
yang ada hanya lalu
semua ini seakan hanya permainan
semua ini telah berakhir
entah aku atau kamu yang memulai
entah akau atau kamu yang mengakhiri
yang ada hanya kata
selamat tinggal
selamat jalan
selamat menempuh hidup kita masing-masing
menikmati masa
menikmati sisa perjuangan
dengan dunia dan cara kita sendiri
entah aku atau kamu yang ingin menjauh
entah aku atau kamu yang ingin pergi
entah aku atau kamu yang ingin berpisah
entah ini takdir Allah atau kita yang menginginkan
entah ini ketetapan Allah atau kita yang memang mendahului
e.n.t.a.h.l.a.h

Sabtu, 27 Agustus 2011

melihat surga di depan mata

Surga adalah suatu pembalasan yang agung dan pahala tertinggi bagi para hamba Allah yang taat. Surga merupakan suatu kenikmatan sempurna. Tak ada sedikit pun kekurangannya. Tak ada kemuraman di dalamnya.

" barangsiapa yang beribadah semata-mata takut karena Allah dan neraka atau mengharakan surga, maka ia tidak akan mendapatkannya"

jadi teringat dengan syair lagu yang dinyanyikan oleh sebuah band:
jika surga dan neraka tak pernah ada, masihkah kau bersujud pada-Nya??

astaghfirullah, mari kita beristighfar jika selama ini yang kita harapkan hanya ini. padahal ada yang lebih pneting lagi dari ini semuam yaitu Ridho-Nya. jika ridho Allah bersama kita maka tak usah takut lagi akan neraka. dan Allah telah menjanjikan surga.

lalu, seperti apakah surga itu??

makaroni schottel versi bluvers

hey.. hey...
kemarin seruuu... masak ini dan itu.. (cuma dua resep sih)...
ini resep makaroni schottel versi kami kemarin

bahan-bahan:
1. 250 gr makaroni (bentuknya silahkan yang mana aja, seru kayanya. kalo kemarin pake yang bentuk spiral. lucu soalnya *ga meaning banget ya milih itu karena lucu)
2. 1/4 daging ayam yang (yang bagian dadanya saja)
3. 1 bungkus keju kraft
4.1 kaleng susu cair
5. lada bubuk
6. biji pala secukupnya
7. garam secukupnya
8. minyak goreng / margarin
9. bawang bombay
10. 1/4 kg telur, dikocok

Jumat, 26 Agustus 2011

makaroni schottel

akhir-akhir ini entah kenapa "ngidam" banget sama yang namanya makaroni schottel.
mau nyoba bikin aah,,,
yang pastinya nyba bareng bikin sama temen-temen yang lain.
ya, mereka saudari-saudariku yang lama tak bersua dan bersenda gurau dengan mereka. walau harus meninggalkan agenda yang lain, tak apalah.
setelah mencari-cari resepnya, akhirnya dapet juga...
ini dia resepnya...

Margarin untuk olesan
225 gr makaroni
1 sdm minyak goreng / margarin
150 gr bawang bombay, cincang
150 gr daging asap, iris 1 x 2 cm
2 sdm margarin, untuk menumis
300 gr daging kornet
800 cc susu cair
8 butir telur, kocok
1 ½ sdt garam
1 ½ sdt merica bubuk
½ sdt pala bubuk
200 gr keju cheddar parut
50 gr keju cheddar parut, untuk taburan

tak terasa 3 hari lagi ia akan pergi meninggalkan kita
hitungan hari yang berpacu bersama kesibukan duniawi
ternyata hari-hari kita malah disibukan dengan urusan lain
bukan, bukan, tidak ada yang salah
namun, sungguh sayang jika kita menyia-nyiakan ini semua
padahal sang pemberi Rahmat telah mebrikan banyak kemuliaan 
tapi, kita terlalu terlena oleh kesibukkan yang tak bertepi

hey,, ia merangkak untuk pergi menjauh
tapi kita lari secepat mungkin untuk meninggalkannya
ada apa ini?
ia yang memiliki banyak keberkahan serta kemuliaan
tapi kita sia-siakan
apakah berpikiran bahwa masih ada esok untuk bertemunya?
sehingga hari ini kita masih bisa bersantai ria?
ya benar, masih ada hari esok untuk kita raih
atau tahun depan saja bertemu dengannya untuk mengambil
berkah yang ada padanya
hari ini, tahun ini kita kerjakana yang lain saja
urusan di dunia masih banyak

hmmm....
jika itu yang terjadi pada pada diri ini
saatnya untuk muhasabah diri
yakinkan kita dapat berjumpa lagi dengannya
tahun depan atau esok hari?
yakinkah kita bisa menoptimalkannya???
jika tidak yakin
maka jangan tunda untuk menunggu tahun depan
atau esok hari atau nanti
lakukan sekarang jika tak ingin menyesal nanti

selamat mengoptimalkan ibadah
di Ramadan hari ke-27

maaf

berkali-kali telepon selular ku berdering dan aku pun tak bergegas untuk mengangkatnya seperti biasanya.
tak lama sebuah pesan pun masuk ke HPku, yang isinya adalah pertanyaan kenapa aku tidak mengangkat telepon dan tak membalas smsnya.
dan, aku pun tak kunjung membalas smsnya saat itu.

hingga penghujung sore, kuberanikan diri untuk bertanya kepadanya.
"maaf, tadi kenapa?" hanya itu kata-kata yang kusampaikan.
"tadi kemana aja bu?" dia membalas pesanku.
tanpa pikir panjang, segera ku balas.
"ga kemana-mana"
tak lama sms dari dia pun masuk kembali.
"terus kenapa ga ngangkat telepon gue, dan ga bales sms gue? lu bete sama gue"
dan, maaf kawan saya tak membalas smsmu lagi.

hari itu pun berlalu. dan dia pun mungkin bertanya-tanya dengan sikapku yang mungkin agak aneh beberapa hari lalu.
dan rasa itu pun memuncak, hingga akhirnya sebuah pesan singkat ku samapaikan padanya.
"maaf, sepertinya aku mengundurkan diri dari kepantiaan ini. semoga acaranya berjalan dengan lancar"
cukup lama aku menunggu balasan darinya, dan akhirnya dia membalasnya.
"yah, terus siapa yang ngurusin nanti? gue harus urus ini dan itu. tika lagi magang dia. rosi ga mungkin bisa kali harus urus sendiri. jangan tinggalin gue sendiri dong"
"lu kenapa si? kayanya menghindar dari gue?"
tak terasa ada yang basah di pipi.
aku pun segera membalasnya.
"yang lain kan ada. ga harus aku. yang lain pasti bisa,. maaf"
"yasudah, saya yang akan menghandle pekerjaan lisa. tapi nanti dateng ya pas hari-H"

entah apa lagi yang terjadi dengan diri ini, aku pun memlilih untuk tidak menghadiri acara ctersebut. malah lebih memilih untuk mengadakan sebuah acara reunian kecil-kecilan dengan sahabat lama ku.

"maaf, sepertinya tidak bisa hadir pasa hari H. semoga acara berjalan dengan lancar"
tak lama balasan darinya pun sampai di HPku.
"boleh tau alasannya kenapa? bukan karena ga enak sama gue kan karena lu ga bisa jadi panitia. gue gapapa ko. ga marah. tapi dateng ya"
deg. entah ada ada dengan diri ini.
maaf kawan, aku benar-benar tidak bisa hadir. bukan marah dengan mu. tapi sebenernya marah dengan diri ini.
kenapa aku tak bisa tawazun akan semua ini. bahkan menjadikan masalah lain sebagai alasaku tak bisa membantumu.
maafkan aku kawan.
semoga Allah membantumu dengan tangan-tangan dari kawanmu yang lain.
maaf kawan, jika aku hanya bisa diam. bukan akau marah. tapi, karena aku malu dengan diri ini. yang ternyata sungguh tidak dewasa.






Jumat, 19 Agustus 2011

QS. Al-'Ankabut


Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

COBAAN ITU ADALAH UKURAN BAGI SEMPURNA ATAU TIDAKNYA IMAN SESEORANG
 Ayat 1-44

Cobaan itu adalah perlu Ayat 1-5
Alif Lam Mim. 2 Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? 3 Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. 4 Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari (azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu. 5 Barang siapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Tiap-tiap usaha manusia kemanfaatannya kembali kepada dirinya sendiri 
Ayat 6-7
6 Dan barang siapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. 7 Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.

Ajakan mempersekutukan Tuhan harus ditentang sekalipun datangnya dari ibu bapak 
Ayat 8-9
8 Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. 9 Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh benar-benar akan Kami masukkan mereka ke dalam (golongan) orang-orang yang saleh.

Sikap orang yang lemah imannya dalam menghadapi cobaan 
Ayat 10-13
10 Dan di antara manusia ada orang yang berkata, "Kami beriman kepada Allah", maka apabila ia disakiti (karena ia beriman) kepada Allah, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai azab Allah. Dan sungguh jika datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka pasti akan berkata, "Sesungguhnya kami adalah besertamu." Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada dalam dada semua manusia? 11 Dan sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang-orang yang beriman, dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang munafik. 12 Dan berkatalah orang-orang kafir kepada orang-orang yang beriman, "Ikutilah jalan kami, dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu", dan mereka (sendiri) sedikit pun tidak (sanggup), memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta. 13 Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka, dan beban-beban (dosa yang lain) di samping beban-beban mereka sendiri, dan sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka ada-adakan.

Cobaan terhadap Nabi Nuh AS 
Ayat 14-15
14 Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang lalim. 15 Maka Kami selamatkan Nuh dan penumpang-penumpang bahtera itu dan Kami jadikan peristiwa itu pelajaran bagi semua umat manusia.

Cobaan terhadap Nabi Ibrahim AS dan Nabi Luth AS
  Ayat 16-35
16 Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya, "Sembahlah olehmu Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. 17 Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu, maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya lah kamu akan dikembalikan. 18 Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, maka umat yang sebelum kamu juga telah mendustakan. Dan kewajiban rasul itu, tidak lain hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya." 19 Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. 20 Katakanlah, "Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. 21 Allah mengazab siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi rahmat kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan. 22 Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di bumi dan tidak (pula) di langit dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung dan penolong selain Allah. 23 Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan pertemuan dengan Dia, mereka putus asa dari rahmat-Ku, dan mereka itu mendapat azab yang pedih. 24 Maka tidak adalah jawaban kaum Ibrahim, selain mengatakan, "Bunuhlah atau bakarlah dia", lalu Allah menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang beriman. 25 Dan berkata Ibrahim, "Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini kemudian di hari kiamat sebahagian kamu mengingkari sebahagian (yang lain) dan sebahagian kamu mela'nati sebahagian (yang lain), dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sekali-kali tak ada bagimu para penolongpun. 26 Maka Luth membenarkan (kenabian) nya. Dan berkatalah Ibrahim, "Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku), sesungguhnya Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 27 Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishaq dan Yaqub, dan Kami jadikan kenabian dan al-Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia, dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh. 28 Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya, "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun dari umat-umat sebelum kamu." 29 Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan, "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar." 30 Luth berdoa, "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu." 31 Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka mengatakan, "Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk (Sodom) ini, sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang lalim." 32 Berkata Ibrahim, "Sesungguhnya di kota itu ada Luth." Para malaikat berkata, "Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). 33 Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah karena (kedatangan) mereka, dan (merasa) tidak mempunyai kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata, "Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali istrimu, dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)." 34 Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik. 35 Dan sesungguhnya Kami tinggalkan daripadanya satu tanda yang nyata bagi orang-orang yang berakal.

Cobaan terhadap Nabi Syu'aib AS
  Ayat 36-37
36 Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Madyan, saudara mereka Syu'aib, maka ia berkata, "Hai kaumku, sembahlah olehmu Allah, harapkanlah (pahala) hari akhir, dan jangan kamu berkeliaran di muka bumi berbuat kerusakan." 37 Maka mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayit-mayit yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka.

Cobaan terhadap Nabi Hud AS dan Nabi Shaleh AS
  Ayat 38
38 Dan (juga) kaum Ad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal mereka. Dan setan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang yang berpandangan tajam.

Cobaan terhadap Nabi Musa AS
  Ayat 39
39 Dan (juga) Qarun, Fir'aun dan Haman. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu).

Perlawanan terhadap kebenaran pasti hancur
  Ayat 40-44
40 Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. 41 Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. 42 Sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang mereka seru selain Allah. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 43 Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buatkan untuk manusia, dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu. 44 Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang mu'min.

AL-QUR'AN MENSUCIKAN JIWA MANUSIA
 Ayat 45-53

Shalat mencegah kejahatan
  Ayat 45
45 Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu al-Kitab (al-Qur'an) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Cara berdebat dengan orang-orang yang bukan Islam 
Ayat 46-52
46 Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang lalim di antara mereka, dan katakanlah, "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu, Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu, dan kami hanya kepada-Nya berserah diri." 47 Dan demikian (pulalah) Kami turunkan kepadamu al-Kitab (al-Qur'an), maka orang-orang yang telah Kami berikan kepada mereka al-Kitab (Taurat) mereka beriman kepadanya (al-Qur'an), dan di antara mereka (orang-orang kafir Mekah) ada yang beriman kepadanya. Dan tidak adalah yang mengingkari ayat-ayat Kami selain orang-orang kafir. 48 Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (al-Qur'an) sesuatu Kitab pun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu kitab dengan tangan kananmu, andai kata (kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar ragulah orang yang mengingkari(mu). 49 Sebenarnya, al-Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang lalim. 50 Dan orang-orang kafir Mekah berkata, "Mengapa tidak diturunkan kepadanya mukjizat-mukjizat dari Tuhannya?" Katakanlah, "Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata." 51 Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu al-Kitab (al-Qur'an) sedang dia dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (al-Qur'an) itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman. 52 Katakanlah, "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan antaramu. Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi. Dan orang-orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi.

Azab Allah SWT pasti datang tepat pada waktunya 
Ayat 53
53 Dan mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Kalau tidaklah karena waktu yang telah ditetapkan benar-benar telah datang azab kepada mereka, dan azab itu benar-benar akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadarinya.

KEHIDUPAN AKHIRAT ADALAH KEHIDUPAN YANG SEBENARNYA
 Ayat 56-66
Kabar gembira untuk orang-orang yang beriman 
Ayat 56-59
54 Mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Dan sesungguhnya Jahanam benar-benar meliputi orang-orang yang kafir, 55 pada hari mereka ditutup oleh azab dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka dan Allah berkata (kepada mereka), "Rasailah (pembalasan dari) apa yang telah kamu kerjakan" 56 Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja. 57Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. 58 Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam surga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal, 59 (yaitu) yang bersabar dan bertawakal kepada Tuhannya.

Allah SWT menentukan rezki tiap-tiap makhluk
  Ayat 60-63
60 Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 61 Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?" Tentu mereka akan menjawab, "Allah", maka betapakah mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar). 62 Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. 63 Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka, "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?" Tentu mereka akan menjawab, "Allah." Katakanlah, "Segala puji bagi Allah", tetapi kebanyakan mereka tidak memahami (nya).

Dalam keadaan bahaya, manusia mengakui kekuasaan Allah SWT 
Ayat 64-66
64 Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. 65 Maka apabila mereka naik kapal mereka mendoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya, maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah), 66 agar mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka dan agar mereka (hidup) bersenang-senang (dalam kekafiran). Kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya).

JAMINAN ALLAH SWT TERHADAP KEAMANAN TANAH SUCI
 Ayat 67-69
67 Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan (negeri mereka) tanah suci yang aman, sedang manusia sekitarnya rampok-merampok. Maka mengapa (sesudah nyata kebenaran) mereka masih percaya kepada yang bathil dan ingkar kepada nikmat Allah? 68 Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan yang hak tatkala yang hak itu datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahanam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir? 69 Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.

Kamis, 11 Agustus 2011

tawazun???

kamu tau apa artinya tawazun??
ya, tawazun
seimbang katanya
hmmm...
tau kah kamu seperti apa itu??

ahh,,, kamu sama saja
sama seperti diri ini
yang masih bertanya-tanya
tentang arti tawazun

kucoba bertanya pada rumput yang begoyang saja
berharap dia lebih paham tentang arti tawazun
"hai rumpt yang bergoyang, tahukah kamu apa itu tawazun?"
dia pun tersentak, rumput itu seketika diam tak bergoyang
hmmm,,,
apa artinya???
"hai rumput, apa jawabannya??"
apakah kamu pun bingung untuk menjawabnya??
ahh,,, kau sama saja saja seperti aku, dan mereka

kuberjalan lagi menyusuri jalan yang panjaaang ini
hanya untuk mencari makna dari tawazun
setapak demi setapak
disusuri jalan ini
namun, memang harus jalan lebih jauh lagi
untuk mencari makna "tawazun"

Rabu, 27 Juli 2011

egois???

"emang begitu ri, harus egois kalo ga begitu ga akan selesai skripsinya"
kata salah seorang sahabat kemarin
dan aku pun hanya bisa senyum, dan bergumam dalam hati
"harus egois biar skripsi bisa selesai??"
haruskah egois?? haruskah egois??
ya Rabb...

aku yakin untuk mengerjakan skripsi bukan dengan cara egois
bukan dengan cara menzholimi saudara kita, amanah kita
tidak, tidak seperti itu
semua ini adalah amanah
skripsi, amanah akademik
amanah yang lain pun harus dijalankan

sempat tersirat seperti ini
jangan pernah meninggalkan amanah yang sedang kita emban hanya karena egois mau menyelsaikan skripsi atau mencari maisyah
semua itu boleh dilaksanakan asal tidak meninggalkan amanah
karena boleh jadi skripsi kita selesai atau maisyah itu kita dapatkan karena amanah yang sedang kita jalani
tapi, jangan sampai ridho Allah tak bersama kita ketika kita dzholim atas amanah dan saudara kita

Sabtu, 23 Juli 2011

akhwat TANGGUH

yayayayayaaaa....
seorang muslimah itu memang sungguh LUAR BIASA
seorang akhwat itu memang benar-benar TANGGUH
HEBAT..!!!

bahkan dalam keadaan menangis pun mereka masih bisa tersenyum untuk saudarainya
bahkan dalam keadaan lelah pun mereka masih bisa memberikan semangat
bahkan dalam keadaan kecewa pun mereka masih bisa berhusnudzhon
bahkan dalam keadaan sesulit apapun mereka masih bisa bertanya "apa kabar?"

ya sungguh...
berbanggalah kita sebagai seorang muslimah, akhwat, perempuan yang TANGGUH...!!!!!

jangan salahkan jika akhirnya diri ini berpaling hati (lagi)

sekali lagi ku coba buka hati ini
ku ulurkan tangan ini
kelubarkan senyumku untukmu
kuberikan bahuku agar kau bisa bersandar
kurentangkan tanganku untuk memelukmu
kulangkahkan kakiku bersamamu
begitu pun sebaliknya
ku ingin kau coba hatimu
ku ingin kau menyambut uluran tanganku
melebarkan senyum untuk kita
memberikan bahumu saat ku ingin menangis
ingin ku memelukmu saatku mulai rapuh
dan kita bersama melangkah
menghadapi semua tantangan ini

dan,,,
satu per satu pun kuberanikan diri
untuk memupuk harapan-harapan ini
dan kita pun menyirami
serta belajar memelihara ini

namun,,,
kini aku merasakan itu lagi
entah rasa apa itu
karena sungguh sulit ku utarakan
sebuah rasa yang sungguh menyakitkan

jadii,,,
maaf jika akhirnya diri ini pun
akan berpaling hati (lagi)

bukan.. bukan karena aku tak SETIA
tetapi karena aku tak ingin terus menyulitkanmu
jika memang ada waktu
duduklah bersamaku
kita selesaikan semua ini bersama
namun,,
jika tak bisa kau lakukan
biarkan aku yang menyelesaikan ini semua

jangan salahkan jika akhirnya ukhuwan ini pun sekenanya
mengharapakan lebih tanpa perjuangan lebih, maka mustahil
berharap ukhuwah ini memang indah
tanpa kita lalui bersama maka tak kan terjadi
jangan salahkan jika akhirnya hati ini pun
tak bertaut pada ukhuwah ini
karena aku tak ingin
"sakit hati" untuk hal seperti ini lagi
dan mungkin tidak terlalu peduli dengan yang orang katakan
terkait hubungan kita

Rabu, 20 Juli 2011

JANGAN SALAHAKAN,, JIKA AKHIRNYA DIRI INI AKAN BERPALING HATI (LAGI)...!!!


Rabu, 13 Juli 2011

mari kita merancang masa depan

ah, entah akhir-akhir ini mulai berpikir banyak hal
ya, tentang amanah kampus, dakwah, akademik, keluarga
tentang masa depan yang akan datang
ah, masa kini aja belum terlewati sudah memikirkan masa depan
tetapi, tak ada salahnya merencanakan mimpi
lalu biar Allah yang akan mengubah menjadi kenyataan
dengan doa, ikhtiar dan tawakal tentunya

ya,,,
setiap bertemu dengan orang-orang
entah itu teman kampus, keluarga, tetangga, teman SMA
pertanyaan mereka 'sama'
semester berapa??
lalu ku jawab, semester akhir
dan pertanyaan pun ada lagi, lagi skripsi dong
kapan sidang?? kapan wisuda??
lebih parrah ada yang nanya, kapan nikah??
*ngacoooo
kalo kapan wisuda saya bisa jawab
setelah sidang,,
kapan sidang, ya setelah bab 1-5 selesai
lalu kapan itu selesai??
ya,, saat ini akan saya selesaikan
kalo pertanyaan yang terakhir, (kapan nikah??)
jawabnya,,,
ya nanti jika sudah masanya
*sambil senyum-senyum jawab ke setiap mereka yang bertanya

wow,,, belum lagi pertnyaan nanti jadi guru ya??
nah,, ini nih yang bingung jawabnya
entah mengapa
tapi,, masih belum 100% niatan jadi guru 
akhir-akhir ini otak ini pun berputar
tentang masa depan tentang karier yang ingin diraih
menjadi wanita karier??
hmmm,,, 
yaa,,, entah apa pun itu
tapi ingin merasakan kerja di kantoran
ingin keliling indonesia, keliling dunia
bertemu banyak orang
tetapi,, siapkah untuk bertemu banya korang yang tak sepemahaman???
siapkah untuk mewarnai mereka???
huaah...
sejenak lagi berubah ingin jadi wirausaha
membuka toko
toko es krim, kue, puding
dan masih banyak hal lain lagi yang ingin dicapai
ya ya ya ya
mari kita merancang masa depan
mari kita bermimpi akan masa itu


di kala hujan

hujan
mengingatkan pada berbagai kisah
hujan
membuka memori lama
hujan
banyak kisah yang tersimpan di dalamnya
hujan
seribu cerita bersamanya
hujan
seribu kasih membersamainya
hujan
beribu rasa terjadi ketika itu
hujan
pelangi indah akan muncul setelah itu

banyak hal yang terjadi di kala hujan
masih tersimpan rapi kisah itu
perjuangan bersama kalian
menyimpan berjuta rasa
dan kala itu sedang hujan
pertengkaran kecil
air mata yang mengalir
canda tawa riang bersama kalian
gelak tawa yang menghibur
semuanya dilewati kala hujan
ya,, hujan
hujan menyimpan banyak kisah di sana

dan aku teringat sebuah syair lagu
*deras hujan yang turun
mengingatkanku pada kalian
aku masih di sini untuk SETIA

Minggu, 10 Juli 2011

lagi dan lagi
hati ini bergejolak kembali
bukan,, bukan terkait amanah
entah tentang apa
aku pun masih meraba-raba di hati  ini
hati ini berkecamuk
pikiran ini semakin terbagi-bagi tidak jelas
rasa ini kusebut rasa yang aneh
entah rasa apa ini
sungguh... sungguh

"tenanglah,,, akan ada masanya.. nanti...!!!"

mata minus : salah satu penyebab sakit kepala

Pada rabun jauh (miopia, mata minus), sumbu mata terlalu panjang atau kornea mata terlalu cembung, sehingga bayangan benda jatuh di depan retina. Akibatnya, benda yang jauh tidak terlihat jelas.

Tanpa kacamata (dengan lensa asferis negatif), penderita rabun jauh, akan sering mengalami sakit kepala dan nyeri pada mata. Gejalanya, kepala nyeri berdenyut terutama bagian depan, bola mata perih dan berat, rasa seperti mau keluar, dan air mata meleleh berlebihan. Keadaan ini biasanya membaik bila mata diistirahatkan atau dengan minum obat antinyeri, tetapi seringkali kambuh beberapa waktu kemudian.

Mungkin ada yang bertanya, koq bisa rabun jauh menyebabkan sakit kepala?

Saat melihat benda jauh, bayangan jatuh di depan retina. Oleh suatu mekanisme yang otonom dan terintegrasi yang melibatkan sistem saraf sensoris, motoris, dan otot serta struktur mata lainnya, keadaan ini dikompensasi dengan mengurangi kecembungan lensa. Caranya, dengan menarik lensa menggunakan ligamentum suspensorium sehingga lensa menjadi lebih pipih. Bisa?! Ya bisa, karena lensa mata bersifat elastis dan kecembungannya dapat berubah. Perubahan kecembungan ini dinamakan kemampuan akomodasi mata.

Mata yang berakomodasi terus menerus dalam waktu yang lama akan menimbulkan kelelahan. Nah kelelahan mata inilah yang mencetuskan nyeri kepala dan nyeri pada mata.

izinkan aku senyum untuk semua amanah ini

akhir pekan ini ditutup oleh cerita yang membawa diri ini semakin tak beraturan
di satu sisi, aku merasa ya memang sifatnya manusia sering khilaf
tak terkecuali yang berlabel "aktivis dakwah", atau pun mereka yang "tarbiyah"
semua sama
makhluk Allah,, tidak sempurna
khilaf dan dosa pun tak luput dari mereka

Rabb,,, Maha pembolak-balik hati kami
kuatkkan kami
teguhkan kami
dikala kami terjauth
dikala kami tersungkur
dikali kami futur

ya,, aku tau
Engkau pasti melakukan itu
tapi,,, Kau melakukan itu dengan ujian yang Kau berikan itu
aku pun mulai sadar
ujian yang Kau berikan itu ternyata untuk membuat diri ini semakin dewasa

Rabb,,,
sedikit demi sedikit aku pun mulai belajar
belajar bagaimana harus bersabar dikala semua menuntut dan mendesak
belajar bagaimana harus tegar dikala semua mengeluh dan mundur secara teratur
belajar bagaimana harus setia mendengar setiap kata-kata mereka
belajar bagaimana harus kuat disaat yang lain mulai lemah
belajar bagaimana harus senyum walau hati menangis
belajar bagaimana harus menjaga dikala mulai terjatuh
ya,, aku belajar itu semua
dan masih banyak hal lain yang aku pelajari

Rabb,,,
aku tau di dunia ini
ya dunia yang sempit ini
sungguh masih banyak yang jauh lebih baik
jauh lebih pantas untuk berada di posisi ini
tapi,,, sekarang aku pun mulai sadar
aku tak pantas lagi menanyakan hal ini
"Rabb, kenapa harus aku yang ada di posisi ini??"
sungguh, tak pantas lagi kata-kata ini keluar dari diri ini

dan kini,,
hati ini,,, mata ini
pun mulai terbuka
aku bukanlah apa-apa tanpa-Mu
dan aku tak jauh lebih baik dari yang lain
tapi,,Kau yang telah menyiapkan pundak ini
ya pundak yang lemah ini telah Kau kuatkan
untuk menerima semua amanah ini

Rabb,,,
izinkan aku tersenyum dengan semua amanah ini
biarkan air mata ini mengalir tetapi bukan menangisi amanah ini
tetapi menangisi karena aku terkadang sering lalai
menangisi karena aku terkadang sering dzolim
ya,, Rabb
izinkan aku tersenyum dengan semua amanah ini
bukan,, bukan karena aku mulai sombong
tapi,,, berharap senyuman ini dapat meringankan tugas dakwah ini

Rabu, 29 Juni 2011

indahnya berhias...

Di sebuah kos putri…
“Yanti subhanallah, mau pesta kemana?” Tatap seorang temannya tak berkedip pada Yanti yang berdandan tebal bak artis. Yanti menjawab, “Kamu berlebihan deh. Yanti mau ikut pengajian bareng temen-temen, jadi harus bersih dan rapi. Kebersihan itu kan sebagian dari iman. Berangkat dulu ya. Assalaamu’alaykum…”
Setelah Yanti pergi, ada suara heboh Riri yang hendak pergi juga. “Duh Riri tetangga kamarku yang baru pulang dari kampus. Kucel amat. Lho… lho… Ini mo pergi lagi ya, gak mau bersihin wajah dan rapiin bajumu dulu?” Riri menjawab, “Nanti menyebar fitnah lho. Wanita itu kan ujian bagi laki-laki. Riri berangkat ta’lim ya. Assalaamu’alaykum…”
Sepenggal kisah di atas banyak kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. Banyak sekali wanita berhias di luar rumahnya dengan alasan kerapian dan kebersihan, sementara di sisi lain banyak juga yang sama sekali tidak memperhatikan penampilannya dengan alasan menjaga kehormatan muslimah. Tahukah saudariku bahwa Islam memiliki tuntunan dalam berhias? Dalam kitab Shahih Bukhari disebutkan sebuah hadits shahih dari Ibnu Mas’ud radhiyallhu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan.”
Dan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Al Handhalliyah disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda kepada para sahabatnya ketika mereka hendak mendatangi saudara mereka,
“Kalian akan mendatangi saudara-saudara kalian. Karenanya perbaikilah kendaraan kalian, dan pakailah pakaian yang bagus sehingga kalian menjadi seperti tahi lalat di tengah-tengah umat manusia. Sesungguhnya Allah tidak menyukai sesuatu yang buruk.” (HR. Abu Dawud dan Hakim)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengkategorikan kondisi dan pakaian yang tidak bagus sebagai suatu hal yang buruk. Semuanya itu termasuk hal yang dibenci oleh Islam. Islam mengajak kaum muslimin secara keseluruhan untuk selalu berpenampilan bagus. Bertolak dari hal itu, seorang muslimah tidak boleh mengabaikan dirinya dan bersikap tidak acuh terhadap penampilan yang rapi dan bersih, terlebih lagi jika sudah membina rumah tangga. Hendaknya ia senantiasa berpenampilan yang baik dengan tidak berlebih-lebihan.
Muslimah yang cerdas akan senantiasa menyelaraskan antara lahir dan batin. Perhatiannya pada penampilan yang baik bersumber dari pemahaman yang baik pula terhadap agamanya. Karena penampilan yang rapi dan bersih merupakan hal yang mulia. Lalu, bagaimanakah tuntunan Islam dalam berhias?
Kebersihan badan adalah kuncinya.
Sudah seharusnya seorang wanita menjaga kebersihan badannya dengan mandi. Dari Abu Hurairah radhiyallau ‘anhu, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Dari Abi Rofi’, ia berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada suatu malam berkeliling mengunjungi beberap istrinya (untuk menunaian hajatnya), maka beliau mandi setiap keluar dari rumah istri-istrinya. Maka Abu Rofi’ bertanya, ‘Ya, Rasulullah, tidakkah mandi sekali saja?’ Maka jawab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Ini lebih suci dan lebih bersih.’” (Ibnu Majah dan Abu Daud, derajat haditsnya hasan)
Mandi dapat menghilangkan kotoran sehingga menjauhkan seorang muslimah dari penyakit dan menjaga agar badannya tidak bau. Sehingga ia pun akan menjadi dekat dengan orang-orang di sekitarnya.
Hendaklah seorang wanita juga menjaga hal-hal yang termasuk fitrah yaitu memotong kuku dan memelihara kebersihannya agar tidak panjang atau kotor. Kuku yang panjang akan tampak buruk dipandang, menyebabkan menumpuknya kotoran di bawah kuku dan mengurangi kegesitan pemiliknya dalam bekerja.
Hal lain yang termasuk fitrah adalah mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan. Hal ini sangat dianjurkan dalam Islam, selain dapat menjaga kebersihan dan keindahan tubuh seorang muslimah. Oleh karenanya, seorang muslimah hendaknya tidak membiarkannya lebih dari 40 hari.Dari Abu Hurairah radhiyallau ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Lima hal yang termasuk fitrah (kesucian): mencukur bulu kemaluan, khitan, menipiskan kumis, mencabut bulu ketiak dan memotong kuku.” (HR. Bukhari Muslim)
Perhatikanlah mulut karena dengannya engkau berdzikir dan berbicara kepada manusia.
Wanita muslimah hendaknya selalu menjaga kebersihan mulutnya dengan cara membersihkan giginya dengan siwak atau sikat gigi dan alat pembersih lain jika tidak ada siwak. Bersiwak dianjurkan dalam setiap keadaan dan lebih ditekankan lagi ketika hendak berwudhu’, akan shalat, akan membaca Al Qur’an, masuk ke dalam rumah dan bangun malam ketika hendak shalat tahajjud. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku akan memerintahkan kepada mereka untuk bersiwak setiap kali akan shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu, hendaknya seorang muslimah menjaga mulutnya dari bau yang tidak sedap.
“Barangsiapa yang makan bawang merah dan bawang putih serta kucai, maka janganlah dia mendekati masjid kami.” (HR. Muslim)
Karena bau yang tidak sedap mengganggu malaikat dan orang-orang yang hadir di dalam masjid serta mengurangi konsentrasi dalam berdzkikir. Maka hendaknya seorang muslimah juga menjaga bau mulutnya di mana pun ia berada.
Rawatlah keindahan mahkotamu.
Sudah seharusnya seorang muslimah menjaga keindahan rambutnya karena rambut merupakan mahkota seorang wanita. Dan hendaknya dia menjaga kebersihan, menyisir, merapikan dan memperindah bentuknya.
“Barangsiapa yang memiliki rambut maka hendaklah dia memuliakannya.” (HR. Abu Dawud)
Kebersihan pakaian tidak pantas diabaikan.
Islam menyukai orang yang menjaga kebersihan pakaiannya dan tidak menyukai orang yang berpakaian kotor padahal ia mampu mencuci dan membersihkannya. Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengunjungi kami, lalu beliau melihat seorang laki-laki yang mengenakan pakaian kotor, maka beliau pun bersabda,
“Orang ini tidak mempunyai sabun yang dapat digunakan untuk mencuci pakaiannya.” (HR. Imam Ahmad dan Nasa’i).
Jika petunjuk nabi ini ditujukan pada laki-laki, maka terlebih lagi pada wanita karena ia memegang peranan penting dalam rumah tangganya.
Perbaikilah penampilan.
Hendaklah seorang muslimah memperbaiki penampilannya untuk menampakkan nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya.
“Sesungguhnya Allah senang melihat tanda nikmat yang diberikan kepada hamba-hambaNya.” (HR. Tirmidzi dan Hakim)
Seorang muslimah diperbolehkan untuk menghiasi dirinya dengan hal-hal yang mubah misalnya mengenakan sutra dan emas, mutiara dan berbagai jenis batu permata, celak, menggunakan inai (pacar) pada kuku dan menyemir rambut yang beruban, menggunakan kosmetik alami atau kosmetik yang tidak mengandung zat berbahaya dengan tidak berlebihan. Dan tentu saja berhias di sini bukanlah dengan maksud mempercantik diri di hadapan lelaki yang bukan mahramnya.
Hal yang dapat membantu memperbaiki penampilan seorang muslimah adalah memakan makanan yang bergizi serta tidak berlebih-lebihan dalam makan dan minum.
“Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Qs. Al A’raf: 31)
Selain itu juga rajin berolahraga dapat bermanfaat untuk menjaga stamina dan keindahan tubuh serta mempercantik kulit seorang muslimah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan teladan yang baik dalam hal ini, beliau pernah mengajak ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha untuk lomba lari (HR. Abu Daud, Nasa’i dan Thabrani)
Janganlah tabarruj.
Berhias bagi wanita ada 3 macam, yaitu berhias untuk suami, berhias di depan wanita dan lelaki mahram (orang yang haram dinikahi), dan berhias di depan lelaki bukan mahram.
Berhias untuk suami hukumnya dianjurkan dan tidak memiliki batasan. Berhias di hadapan wanita dan lelaki mahram dibolehkan tetapi dengan batasan tidak menampakkan aurat dan boleh menampakkan perhiasan yang melekat pada selain aurat. Di mana aurat wanita bagi wanita lain adalah mulai pusar hingga lutut[*] sedangkan aurat wanita di hadapan lelaki mahram adalah seluruh tubuh kecuali muka, kepala, leher, kedua tangan dan kedua kaki. Berhias di depan lelaki bukan mahram hukumnya haram dan inilah yang disebut dengan tabarruj.
[*] Demikianlah pendapat banyak ulama. Namun menurut Syaikh Al Albani, pendapat ini tidak ada dalilnya, sehingga aurat di depan wanita sama dengan aurat di hadapan mahram.
Jauhilah cara berhias yang dilarang oleh Islam.
Tidak diperbolehkan untuk berhias dengan cara yang dilarang oleh Islam, yaitu:
1. Memotong rambut di atas pundak karena menyerupai laki-laki, kecuali dalam kondisi darurat.
“Aku terbebas dari wanita yang menggundul rambut kepalanya, berteriak dengan suara keras dan merobek-robek pakaiannya (ketika mendapat musibah).” (HR. Muslim)
2. Menyambung rambut.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat wanita yang menyambung rambutnya dengan rambut lain dan wanita yang meminta agar rambutnya disambung.” (HR. Bukhari Muslim)
3. Menghilangkan sebagian atau seluruh alis.
Tertera dalam Shahih Muslim bahwa Ibnu Mas’ud radhiyallau ‘anhu berkata, “Allah melaknat wanita yang mentato bagian-bagian dari tubuh dan wanita yang meminta untuk ditato, wanita yang mencukur seluruh atau sebagian alisnya dan wanita yang meminta untuk dicukur alisnya, dan wanita yang mengikir sela-sela gigi depannya untuk kecantikan, yang merubah ciptaan Allah ‘Azza wa Jalla.”
4. Mengikir sela-sela gigi, yaitu mengikir sela-sela gigi dengan alat kikir sehingga membentuk sedikit kerenggangan untuk tujuan mempercantik diri.
5. Mentatto bagian tubuhnya.
6. Menyemir rambut dengan warna hitam.
“Pada akhir zaman akan ada suatu kaum yang mewarnai (rambutnya) dengan warna hitam seperti dada burung merpati, mereka tidak akan mencium baunya surga.” (Shahih Jami’ush Shaghir no. 8153)
Berhati-hati dalam memilih cara berhias.
Sesungguhnya cara berhias sangatlah banyak dan beragam. Hendaknya seorang muslimah berhati-hati dalam memilih cara berhias, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Tidak boleh menyerupai laki-laki.
“Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat seorang wanita yang menyerupai laki-laki.” (HR. Abu Daud)
2. Tidak boleh menyerupai orang kafir.
“Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
3. Tidak boleh berbentuk permanen sehingga tidak hilang seumur hidup misalnya tatto dan tidak mengubah ciptaan Allah misalnya operasi plastik. Hal ini disebabkan termasuk hasutan setan sebagaimana diceritakan oleh Allah,
“Dan akan aku suruh mereka merubah ciptaan Allah dan mereka pun benar-benar melakukannya.” (Qs. An Nisa: 119)
4. Tidak berbahaya bagi tubuh.
5. Tidak menghalangi air untuk bersuci ke kulit atau rambut.
6. Tidak mengandung pemborosan atau membuang-buang uang.
7. Tidak membuang-buang waktu sehingga kewajiban lain terlalaikan.
8. Penggunaannya jangan sampai membuat wanita sombong, takabur, membanggakan diri dan tinggi hati di hadapan orang lain.
Wanita santun lebih baik daripada wanita pesolek.
Kita tahu banyak wanita yang berdandan secara berlebihan dan bepergian keluar rumah tanpa mengenal batas waktu dengan mengatasnamakan ‘Inilah rupa kemajuan dan modernitas’.
Sesungguhnya kemajuan dan modernitas bukanlah dengan menentang perintah dan larangan Allah. Ketahuilah Allah Maha Tahu apa yang baik dan buruk untuk hambaNya. Mengikuti kemajuan adalah mengambil hal-hal bermanfaat yang dapat memajukan umat dan membantu kita untuk hidup lebih baik. Dan kita harus memandangnya dari kaca mata kebenaran. Kita mengambil hal-hal yang sesuai tuntunan Islam dan meninggalkan hal-hal yang bertentangan dengan Islam.
Jauhilah berhias yang dilarang oleh syari’at, wahai saudariku. Sungguh wanita yang keluar rumah dengan penampilan yang berlebihan sebenarnya dia melemparkan dirinya ke dalam api neraka. Sedangkan wanita yang menghiasi jiwanya dengan kesantunan dan berhias sesuai tuntunan Islam adalah wanita yang menempatkan dirinya pada tempat yang mulia.

Senin, 27 Juni 2011

harapan ini terlalu besar

harusnya langit berwarna biru cerah
harusnya pelangi pun ada setelah hujan
harusnya semangat pun bergelora
harusnya azam ini semakin kuat
harusnya kita bersama melalui semua ini
harusnya air mata ini bukan tanda kelemahan
harusnya suka duka kita bagi bersama
harusnya canda tawa pun kita alami bersama
harusnya sesulit apapun kita jalani bersama
harusnya yang berat menjadi ringan
harusnya yang sulit menjadi mudah

ah,,,
ternyata itu hanya harapan
harapan tingal harapan
hilang tertelan keegoisan semata
pergi terbawa kesibukan pribadi

mungkin harapan ini yang terlalu besar
mungkin mimpi ini yang terlalu tinggi
mungkin asa ini berlebihan
ya,, ini hanya kemungkinan yang melenakan

akhirnya aku pun mulai sadar
harapan ini seharusnya tidak seperti ini
mimpi ini seharusnya realistis
asa ini seharusnya sekadarnya

serasa telat menyadari semua ini
dan akhirnya terjatuh ketika menggapai semua ini
kekecewaan pun tak terbendung
air matapun selalu menghiasi
semangat pun luntur begitu saja

namun,,,
ternyata ini semua pun tetap tidak ada gunanya
mau sampai kapan seperti ini terus???
jika bukan karena Allah yang memberikan ujian ini
jika bukan karena janji-janji Allah
mungkin aku sudah mundur sejak dulu

sisa semangat ini harus diperbaiki
menunggu orang lain untuk menyemangati diri ini
sungguh mustahil
lebih baik semangat ini berasal dari diri sendiri
sungguh,, aku pun sadar
bahwa cukup Allah yang menemani perjuangan ini
walau terkadang bantuan Allah
datang melalui tangan-tangan saudara-saudari kita
dan sekali lagi...
jangan sekali-kali berharap pada manusia
karena kekecewaan yang akan dirasa
ya aku mulai sadar