Pelangiku

aku tau setiap ada hujan
yang deras
pasti akan muncul sebuah pelangi
yang indah
karena Allah sudah menciptakan
dua kejadian tersebut dalam satu paket

aku pun tau setiap ada masalah
yang datang silih berganti
akan selalu ada jalan keluar
yang sangat menakjubkan
karena Allah pun sudah menyiapkan
dua hal tersebut
dalam ketetapan-Nya

dan inilah hidup
terlalu indah jika kita mau membuka mata hati
terlalu banyak problematika
yang akan membuat kita
semakin dewasa

********



Minggu, 10 Juni 2012

sempurnakah??

kehidupan yang sempurna itu seperti apa menurutmu?
pribadi yang baik, memiliki keluarga yang utuh, berkehidupan yang 'wah", keluarga yang bagus dalam agamanya, memiliki pendamping hidup idaman (tampan/cantik, akhlaknya baik, pendidikan yang OK, penghasilan yang sangat mencukupi), memiliki anak yang sholeh/ah,  karier yang baik, atau memiliki usaha yang berkembang pesat, aktif di segala bidang, dipandang orang,,,
hmm,, apalagi ya kira-kira??

seperti itukah kehidupan yang sempurna? setidaknya dimata kita. sempurnakah jika kita melihat ada yang seperti itu? jika kita llihat dengan kasat mata, mungkin "iya". dan kita pasti memiliki harapan seperti itu.

tapi, kini aku belajar dari sang kehidupan, bahwa sejatinya tak ada yang sempurna dalam dunia ini, kecuali sang Pemilik dunia ini. betapapun semuanya berjalan sesuai yang kita harapkan, pasti ada ujian Allah didalamnya.

karena Allah pasti akan memberikan ujian di setiap jalan kehidupa kita. karena disitulah letak kasih sayang-Nya pada kita. Allah menguji sejauh mana keimanan setiap hamba-Nya. apakah akan tetap mengadu dan bersandar pada-Nya, atau malah "mengutuk" atas semua ujian ini.

sebuah episode kehidupan yang telah membuka mata saya telah mengajarkan banyak hal tentang makna kata sempurna. ya, tak ada yang SEMPURNA.

seseorang pun pernah berkata, " kemana lagi ria saya mau bersandar kalo bukan ke Allah". ucap seseorang kepada saya ketika beliau memliki ujian yang bagi saya cukup berat. dan entah apa saya masih bisa bertahan jika saya berada di posisi beliau. dia melanjtukan, "kalo saya masih sakit hati sama ***** saya, itu berarti saya masih bersandar pada dia". hmm, subhanallah. engkau luar biasa.

itulah sepenggal percakapn saya dengan beliau yang cukup miris bagi saya.
saya pernah membaca buku asma nadia yang berjudul "new catatan hati seorang istri". isinya sungguh menyedihkan. dalam hati sempat terbersit, cerita fakta kan ini? apa mungkin terjadi dalam keluarga yang paham akan agama? saya berpikir ini tak mungkin terjadi. mereka yang bagi saya adalah orang-orang yang memiliki pemahaman agama yang cukup. mungkinkah?
dan, Allah menjawab semua pertanyaa saya itu dalam waktu ini. sebuah pembelajaran yang bermanfaat. ambillah hikmah dari semua ini.

hikmah pentingnya adalah: "karena tidak ada yang sempurna di dunia ini, kecuali Sang Pemilik dunia ini".

"... Maka janganlaha kamu termasuk orang-orang yang berputus asa. Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan--nya, kecuali orang-orang yang sesat"." (QS. Al-Hijr: 55-56)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar